Pada hari Senin, 3 Februari 2025, Akademi Keperawatan Husada menyelenggarakan kegiatan Praktik Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik (KKG) di RW 07, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang keperawatan komunitas dan gerontik. Dengan semangat pengabdian, mahasiswa tingkat akhir dari Angkatan 28 turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi kesehatan, pemeriksaan dasar, serta pendampingan bagi keluarga dan lansia di lingkungan tersebut. Kegiatan dimulai dengan seremoni pembukaan yang dihadiri oleh perwakilan akademik, tenaga kesehatan setempat, serta tokoh masyarakat RW 07. Setelah pembukaan, mahasiswa bersama dosen pembimbing melakukan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pengecekan kadar gula darah, serta edukasi mengenai pola hidup sehat bagi warga, terutama lansia yang rentan terhadap penyakit degeneratif.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pola makan sehat, serta aktivitas fisik yang sesuai bagi lansia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Tidak hanya itu, interaksi yang hangat antara mahasiswa dan warga menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, sehingga mereka merasa dihargai dan didukung dalam menjaga kesehatan. Program ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kelas ke dalam situasi nyata, sekaligus melatih keterampilan komunikasi dan empati dalam memberikan asuhan keperawatan. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman berharga, termasuk bagaimana menghadapi tantangan di lapangan, seperti keterbatasan akses layanan kesehatan bagi masyarakat serta berbagai faktor sosial yang mempengaruhi kesehatan mereka.
Warga RW 07 menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian serta dedikasi para mahasiswa dalam memberikan layanan kesehatan secara langsung. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya lansia yang membutuhkan perhatian lebih dalam aspek kesehatan. Akademi Keperawatan Husada sendiri berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa sebagai bagian dari tanggung jawab sosial akademik dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga memiliki empati dan keterampilan praktis yang kuat. Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan tentunya antusiasme mahasiswa dalam menjalankan tugasnya. Dengan adanya praktik keperawatan komunitas ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami pentingnya peran perawat dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan peduli terhadap kesejahteraan bersama. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa keperawatan bukan hanya sekadar profesi, tetapi juga panggilan hati untuk melayani dan memberikan dampak positif bagi sesama. Akademi Keperawatan Husada berharap bahwa praktik ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam dunia kesehatan dan menjadi tenaga keperawatan yang berintegritas, profesional, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.